Topmetro.News – Pembunuh calon pendeta asal Nias yang menggegerkan dua hari ini akhirnya diringkus polisi. Pembunuh calon pendeta yang sebelumnya diperkosa pelaku tak berkutik ditangkap. Mereka dibekuk di rumahnya yang lokasinya tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kedua pelaku di Hendri dan Nang ini dijebloskan ke balik jeruji besi polisi.
Pembunuh Calon Pendeta Usai Periksa Saksi
“Benar, itulah foto mereka,” ujar AKBP Donni Eka, Kapolres OKI, Kamis (28/3/2019) seperti dikutip Topmetro.News dari spiritriau.
Kedua pelaku, sambung Kapolres, merupakan warga Sungai Baung, OKI. Keduanya ditangkap dua hari setelah tim gabungan Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Reskrim Polres memeriksa sejumlah saksi.
“Pelaku warga Sungai Baung. Tidak jauh dari lokasi korban tinggal.”
Di tempat terpisah, Kombes Supriadi, Kabid Humas Polda Sumasel mengatakan keduanya ditangkap saat akan melarikan diri menghindari kejaran polisi.
Dua Pelaku Ditangkap tak Berkutik
Mereka, sambung polisi, tidak berkutik saat ditangkap tim gabungan di rumahnya.
“Ditangkap di rumahnya, kemungkinan ya mau kabur. Untung kan cepat ditangkap,” kata Kabid Humas.
Berita Terkait: SADIS..!!! PENDETA DIPERKOSA LALU DIBUNUH, BOCAH SD SELAMAT
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, seorang (calon) pendeta (sebelumnya sempat diberitakan biarawati) diperkosa selanjutnya dibunuh. Namun nasib beruntung masih ada pada diri N alias NP (9), bocah SD yang luput dari aksi perampokan dan pembunuhan dua orang tak dikenal (OTK). Sayang pendeta yang bersama NP, Melindawati Zidoni (24) dilaporkan tewas tanpa busana. Kuat dugaan, sebelum dibunuh, korban diperkosa terlebih dulu.
AKBP Donny Eka Syaputra, Kapolres OKI mengungkapkan korban NP ditemukan warga setelah penemuan mayat Melinda, Selasa (26/3/2019) dini hari. Lokasinya berjarak sekitar puluhan meter dan terkapar di semak-semak.
“Korban N ditemukan selamat, dia mengalami luka memar akibat cekikan,” ungkap Donny, Selasa (26/3/2019).
Polisi memastikan korban tewas setelah diperkosa sebelum akhirnya dibunuh dua pelaku. Kini, korban telah dibawa ke Nias untuk dimakamkan.
Reporter: JEREMITARAN
